Senin, 19 April 2021

Menulis Adalah Teman

 

 

 

 

 


    Kalau ditanya, sebesar apa manfaat menulis bagiku.
Jujur aku sendiri tidak pandai bagaimana cara menjelaskannya.
Buatku menulis bukan hanya sekedar berimajinasi, lalu di tuangkan di dalam selembar kertas.
Menulis lebih dari itu.
Seperti buku, menulis adalah teman buatku. Teman baik.

    Menyukai buku sudah sedari Sekolah Dasar dulu, mulai suka menulis sejak di Sekolah Dasar dulu dan foto diatas adalah salah satu tulisan di dalam buku diaryku waktu itu umurku masih 11 tahun, bahkan hal-hal kecil saja sampai kutulis kedalam catatan harianku. eh malah keterusan sampai sekarang. Untungnya aku suka.
Entah kenapa selalu merasa lega setiap kali selesai menulis, apapun kondisinya.

    Kalau orang lain lebih suka cerita kesehariannya sama orang lainnya, aku lebih suka cerita lewat kata. Gak semua orang bisa paham tulisannya orang lain, apa yang lagi penulis rasakan saat membuat tulisannya. begitulah, tujuanku menulis juga sebenarnya karena hidupku tidak butuh pemahaman dari orang lain. mau bagaimanapun orang lain menilai, yang lebih paham diri kita ya hanya kita sendiri kan.

Jika dibilang pandai menulis, aku bukan yang seperti itu. aku hanya suka menulis.

dan sedikit cerita, setelah duduk di bangku sekolah menengah pertama, aku baru mulai membeli buku-buku yang ingin kubaca lewat uang tabunganku. sampai sekarang ini beberapa buku yang masuk dalam list kesukaanku diantaranya ada karya dari haruki murakami, okky madasari, boy candra, dan masih banyak lagi.

    Aku teringat zaman ketika masih duduk di bangku sekolah dasar dulu, beberapa kali orangtuaku juga sering membelikan komik series tentang pengetahuan yang berjudul 'why' dan sampai sekarang komik itu masih tersimpan baik di lemari bukuku. aku mengoleksi beberapa diantaranya, bahkan terkadang ketika aku merasa rindu, aku akan membacanya ulang. benar-benar buku pertama yang membuatku jatuh cinta. 

Menurutku, menulis benar-benar sangat membantuku, kamu paham kan gimana rasanya mengobrol dengan teman? seperti itulah rasanya, seperti memiliki teman.

Dulu, ada beberapa hal yang mengharuskan aku untuk menunda kuliahku selama 2 tahun. dan selama itu aku mengisi keseharianku dengan berjualan dan menulis. itu-itu saja.

    Sempat bergabung di beberapa komunitas baca. baik itu dari luar kota maupun di kota langsa sendiri. sesekali bepergian demi membuka lapak baca gratis, pernah beberapa kali ikut event menulis, ya seperti yang kalian tau namanya perlombaan pasti ada menang dan kalahnya, pernah juga menghasilkan karya antologi yang sekarang sudah berbentuk buku. alhamdulillah, setidaknya tulisanku terpilih untuk dimuat didalamnya. 

    Dari dulu, skill menulisku hanya seputar di puisi, cerpen maupun tulisan-tulisan narasi. pernah beberapa kali mencoba menulis karya ilmiah namun sepertinya belum berhasil. tidak berhenti disitu, aku akan mencoba belajar dan belajar terus.

Sepertinya sudah cukup ceritaku, membicarakan menulis dan buku memang selalu tidak ada habisnya. ahahaha.

Salam Literasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Fokus Pada Satu Hal

       Kemarin ketika saya mencoba untuk beristirahat pada malam hari, tiba-tiba saja saya terlintas ingin membuka usaha kecil-kecilan thr...