Kamis, 15 April 2021

Gagal Bukan Dosa Besar

 Pernah merasa gagal tidak? 

    Gagal menjadi seseorang yang berguna untuk orang lain misalnya. Saya rasa kita semua sama-sama pernah berada pada tahap benar-benar jatuh. Merasa bahwa jalan hidup yang kita lalui terlalu sulit untuk dilewati. Merasa bahwa kita adalah satu-satunya orang yang benar-benar payah. Merasa bahwa kita tidak pernah becus dalam hal apapun. Selalu tertinggal jauh dibelakang orang lain.

 Semua orang pernah gagal, termasuk saya. Kemungkinan cara kita menghadapi setiap kegagalan itu bisa berbeda-beda. Ada yang berusaha untuk bangkit kembali. Ada juga yang memilih berhenti tanpa ada niatan untuk bangkit lagi. Semua tergantung dengan kemauan dan ambisi kita masing-masing sih.

    Di umur 18 tahun saya baru mulai sadar bahwa faktanya kehidupan yang harus dijalani setiap harinya tidak sesederhana mimpi-mimpi saya waktu kecil. Hidup selalu menuntut saya untuk selalu ada di depan. Tidak peduli dengan cara apapun itu, intinya saya tidak boleh tertinggal. Maka dari itu, setiap kali gagal dalam hal apapun yang sedang saya lakukan, saya selalu marah, marah pada keadaan yang sepertinya tidak pernah ada dipihak saya.

 Awalnya saya pikir hidup yang terlalu kejam, tapi nyatanya diri saya sendiri yang terlalu kejam karena tidak bisa menerima setiap kegagalan. saya selalu merendahkan diri sendiri setiap kali saya gagal tanpa pernah berpikir bahwa sebetulnya saya sudah berusaha dengan baik.

 Tapi semakin kesini saya mulai sadar bahwa, akan selalu ada orang-orang yang kemampuannya lebih hebat daripada kemampuan yang saya miliki. Bukan berarti kita akan selalu tertinggal dibelakang, tapi cobalah menerima setiap kegagalan yang terjadi pada diri sendiri ini dengan sebaik-baiknya pikiran yang positif.
    Jadi menurut saya, kegagalan yang kita alami hari ini bukanlah kegagalan yang bisa menghentikan kita untuk terus bermimpi. Namun, kegagalan hari ini adalah pembelajaran paling berharga untuk memulai keberhasilan kita suatu saat nanti.
 

    Percayalah pada setiap kemampuan yang kita miliki, tidak ada yang tahu kan jika nyatanya kita memiliki bakat terpendam yang saat ini belum terlihat?
Mungkin saja 1 tahun kedepan atau 2 tahun atau mungkin 5 tahun lagi kemampuan tersebut baru akan terlihat?
Intinya kita harus selalu percaya bahwa setiap orang memiliki kemampuannya masing-masing, tidak terkecuali diri kita sendiri. Kita hanya perlu melatihnya saja.

 Yang terakhir, selalu percaya kepada Tuhan. Yakinlah bahwa setiap keberhasilan maupun kegagalan yang terjadi pada kita, itu adalah suatu hal yang patut kita syukuri. Mungkin kegagalan hari ini memang jalan yang terbaik untuk kita kelak di masa depan agar bisa menjadi pembelajaran saat kita berhasil nanti. Percayalah bahwa semua campur tangan Tuhan di hidup kita adalah yang terbaik pula bagi diri kita sendiri. cukup ikut alurnya saja, nikmati prosesnya dan jangan lupa bahagia.

SEMANGAT!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Fokus Pada Satu Hal

       Kemarin ketika saya mencoba untuk beristirahat pada malam hari, tiba-tiba saja saya terlintas ingin membuka usaha kecil-kecilan thr...